Analisis Harga WTI: Pedagang Minyak Pulih di Atas Support Utama $76,80
- WTI turun dari level tertinggi perdagangan harian, mengkonsolidasikan penurunan harian terbesar dalam dua bulan.
- HMA-200, RSI yang lesu membatasi pergerakan langsung di bawah resistance kunci.
- Garis horizontal satu minggu, HMA-100 membatasi kenaikan langsung.
- Garis tren naik dari akhir Februari menantang para penjual sebelum memberi mereka kendali.
Minyak mentah WTI memudar pada awal sesi Asia dan memantul ke $77,65 pada Rabu pagi di Eropa. Meskipun demikian, emas hitam menandai penurunan harian terbesar sejak awal Januari lalu.
Penurunan benchmark energi pada hari Selasa menyeretnya ke bawah Moving Average (MA) 100 jam, begitu juga support horisontal satu minggu, yang kini menjadi resistance terdekat di sekitar $78,40. Namun, RSI (14) yang oversold dan HMA 200 tampaknya telah mendorong para penjual minyak setelahnya.
Perlu diperhatikan bahwa penjual komoditas tetap memiliki harapan kecuali jika harga diperdagangkan di bawah level MA 100 di $78,80.
Dalam kasus di mana pembeli WTI mempertahankan kendali melewati $78,80, level tertinggi Jumat lalu di dekat $79,90 dan angka bulat $80,00 dapat memeriksa momentum kenaikan sebelum mengarahkan kenaikan menuju level tertinggi bulanan di sekitar $81,00.
Di sisi lain, garis support yang miring ke atas dari 22 Februari, dekat dengan $76,80, menempatkan dasar di bawah harga Minyak.
Setelah itu, penurunan menuju swing low 22 Februari di $73,85 dan kemudian ke level terendah bulanan sebelumnya di sekitar $72,50 tidak dapat dikesampingkan.
Secara keseluruhan, minyak mentah WTI tetap berada dalam radar para penjual meskipun ada pergerakan korektif terbaru.
WTI: Grafik Per Jam
Tren: Penurunan lebih lanjut diharapkan