Pratinjau The Fed: Tiga Skenario dan Implikasinya pada Dolar AS – Credit Suisse

Para ekonom di Credit Suisse membahas keputusan suku bunga Federal Reserve dan implikasinya pada Dolar AS.

The Fed Memberikan Kejutan Dengan Menaikkan Suku Bunga 25 bp (peluang 25%)

The Fed mungkin merasa lebih mudah untuk menaikkan suku bunga lagi dan menunjukkan bahwa ketergantungan pada data adalah hal yang nyata dan mendominasi bahasanya baru-baru ini. Jelas, dalam situasi ini, reaksi spontannya adalah USD lebih kuat. The Fed perlu memberi sinyal kesediaan untuk terus berlajut bahkan setelah kenaikan hari ini dan/atau juga menaikkan secara material profil "dots" (setidaknya 25 bp untuk median 2023 dan 2024) agar USD dapat membangun kenaikan spontannya.

The Fed Mempertahankan Suku Bunga Stabil Tetapi Dengan Pesan Hawkish (Peluang 65%)

Ini bisa melibatkan sinyal kuat kenaikan suku bunga 25 bp pada bulan Juli atau sebagai alternatif menggunakan elemen-elemen lain seperti 'dots' untuk memberi sinyal hawkish. Pasar ekuitas menguat adalah salah satu alasan untuk memprakirakan pasar akan mengabaikan cukup cepat dan dalam terhadap siklus penurunan suku bunga The Fed mulai kuartal keempat 2023 dan seterusnya seperti yang telah diperhitungkan. Hal ini terutama menguntungkan USD melawan para yielder rendah/menurun seperti JPY dan CNH, dan membantu mendukung target jangka pendek USD/JPY 145,00 kami dan juga pandangan kami bahwa USD/CNH dapat naik dengan mudah menuju 7,30.

The Fed Mempertahankan Suku Bunga Stabil Dengan Pesan Dovish (Peluang 10%)

Skenario ini melibatkan The Fed menekankan elemen-elemen dovish dari hanya data terbaru dan memberi sinyal kuat bahwa suku bunga mungkin telah mencapai puncaknya dan/atau memiliki ruang untuk turun dengan cepat, menggunakan kombinasi bahasa dan 'dots' yang sangat rendah. Hasil seperti itu akan bearish untuk USD secara keseluruhan.