Back

EUR/USD tetap Lemah Menjelang Pembacaan Inflasi PCE Inti AS

  • EUR/USD turun mendekati 1,0700 di tengah ketidakpastian menjelang data Inflasi PCE inti AS untuk bulan Mei.
  • Dolar AS menunjukkan penguatan setelah pernyataan hawkish dari The Fed.
  • Prospek jangka pendek Euro masih tidak pasti menjelang pemilihan umum Prancis dan HICP awal Zona Euro.

EUR/USD turun mendekati support penting 1,0700 di sesi Eropa hari Jumat. Pasangan mata uang utama ini terkoreksi sedikit karena sentimen pasar sedikit berhati-hati menjelang data indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti Amerika Serikat (AS) untuk bulan Mei, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).

Data inflasi yang mendasari akan mempengaruhi spekulasi pasar mengenai Federal Reserve (The Fed) yang akan menurunkan suku bunga dari pertemuan bulan September, menurut alat CME FedWatch, yang juga menunjukkan bahwa akan ada dua kali penurunan suku bunga tahun ini. Berlawanan dengan ekspektasi pasar, para pejabat The Fed melihat hanya satu penurunan suku bunga tahun ini seperti yang disinyalkan dalam dot plot terbaru.

Pada hari Kamis, Presiden Bank The Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa penurunan suku bunga akan menjadi tepat jika mereka yakin bahwa inflasi berada di jalur yang jelas menuju 2%. Ketika ditanya mengenai kerangka waktu yang konkrit untuk penurunan suku bunga, Bostic mengatakan "Saya tetap yakin bahwa kondisi-kondisi yang ada kemungkinan besar akan membutuhkan penurunan suku bunga federal fund pada kuartal keempat tahun ini," demikian Reuters melaporkan.

Laporan PCE AS diprakirakan akan menunjukkan bahwa tekanan harga inti tumbuh pada laju yang lebih lambat yaitu 0,1% dibandingkan 0,2% di bulan April dari bulan ke bulan. Secara tahunan, inflasi yang mendasari diproyeksikan melambat menjadi 2,6% dari 2,8% di bulan April.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD tetap Waspada Menjelang Peristiwa-Peristiwa Penting Zona Euro

  • EUR/USD turun mendekati 1,0700 karena prospek Euro tampak tidak pasti menjelang hasil pemilu Prancis dan data awal Indeks Harga Konsumen (HICP) Zona Euro untuk bulan Juni, yang akan dipublikasikan pada hari Selasa.
  • Para investor khawatir bahwa pembentukan pemerintahan baru di Prancis dapat meningkatkan rencana pengeluaran, yang dapat mengakibatkan krisis anggaran yang semakin dalam. Ketidakpastian mengenai pemilu Prancis semakin dalam setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan pemilu sela ketika partainya mengalami kekalahan dalam pemilu Eropa dari partai sayap kanan Marine Le Pen, National Rally (RN). Namun, kemenangan RN tidak dapat dihindari karena terbentuknya kelompok kiri Prancis, yang juga dikenal sebagai Front Populer.
  • Para investor akan memperhatikan data HICP awal Zona Euro karena akan memberikan petunjuk mengenai penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) selanjutnya. ECB memulai siklus penurunan suku bunga sejak pertemuan kebijakan awal Juni di mana ECB menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp).
  • Sementara itu, penurunan tekanan harga yang lebih luas di negara-negara besar di Zona Euro telah mendorong ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh ECB. Di Prancis, Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan awal turun menjadi 2,5% dari rilis sebelumnya sebesar 2,6%. HICP tahunan di Spanyol melambat menjadi 3,5% dari angka sebelumnya 3,8% namun tetap lebih tinggi dari ekspektasi 3,4%, sementara tekanan harga di Italia beragam.

Analisis Teknis: EUR/USD Melayang di dalam Formasi Segitiga Simetris

Grafik EUR/USD

EUR/USD diperdagangkan di dalam kisaran perdagangan hari Kamis karena para investor menunggu angka inflasi PCE inti AS untuk membuat posisi yang menentukan. Batas yang melandai dari formasi pola Segitiga Simetris (Symmetrical Triangle) pada kerangka waktu harian masih tetap menjadi penghalang utama bagi para pembeli Euro. Penurunan baru akan muncul jika aset ini melakukan penembusan yang menentukan dari pola grafik yang disebutkan di atas.

Pasangan mata uang ini menetap di bawah Exponential Moving Average (EMA) 200-hari di dekat 1,0780, yang menunjukkan bahwa tren secara keseluruhan adalah bearish.

Relative Strength Index (RSI) 14 periode berada di dekat 40,00. Momentum bearish akan terpicu jika osilator turun di bawah level tersebut.

USD/CNH: Penembusan di Bawah 7,2800 dapat Membebani USD – UOB Group

Kecuali menembus di bawah 7,2920, Dolar AS (USD) dapat naik dan menguji level resistance utama di 7,3100. USD dapat menembus di atas 7,3100, namun masih terlalu dini untuk mengetahui apakah resistance signifikan berikutnya di 7,3400 akan terlihat, demikian menurut para analis di UOB Group.
Leer más Previous

USD: Semua Orang Memprakirakan Inflasi Lemah Hari ini – ING

Terdapat konsensus yang sangat kuat di sekitar deflator PCE inti 0,1% bulanan untuk bulan Mei pada hari ini. Ingatlah bahwa ini adalah pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve (The Fed) dan setelah pembacaan sebelumnya 0,2% MoM seharusnya memberikan kepercayaan diri kepada The Fed untuk mulai menurunkan suku bunga akhir tahun ini, kata Kepala Pasar Global di ING Chris Turner.
Leer más Next