Dolar AS Melemah secara Keseluruhan dengan Pasar yang Gugup terhadap Data AS

• Dolar AS menghentikan pemulihan dan mundur terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya.
• Greenback melihat kenaikan sebelumnya menguap karena kekhawatiran resesi muncul kembali.
• Indeks Dolar AS diperdagangkan kembali di bawah 103,00 dalam penolakan teknis.

Dolar AS (USD) melemah secara keseluruhan terhadap hampir seluruh fokus uang utama lainnya di hari Kamis yang menegangkan. Pasar gemetar menjelang data Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan AS, yang akan dirilis hari ini. Titik data yang sama inilah yang memicu volatilitas minggu lalu menjelang laporan lapangan Pekerjaan AS dan mengakibatkan aksi jual besar-besaran pada hari Senin di semua kelas aset.

Dari sisi data ekonomi, ada kalender yang sangat ringan di depan. Karena minggu perdagangan yang sangat tenang dalam hal data ekonomi ini, laporan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan untuk minggu yang berakhir pada tanggal 2 Agustus akan menjadi sangat penting. Oleh karena itu, perkirakan akan ada pergerakan yang berat pada hari Kamis ini karena data Klaim Tunjangan Pengangguran.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Volatilitas akan Meningkat Lagi

• Kalender ekonomi dimulai pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB) dengan acara utama yang disajikan: Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan
  • Klaim Awal untuk pekan yang berakhir pada tanggal 2 Agustus diprakirakan akan naik ke 240.000 dari 249.000.
  • Klaim Lanjutan berada di 1.877.000. Tidak ada prakiraan untuk pekan yang berakhir padat anggal 26 Juli yang telah diisi.
• Pada pukul 14:00 GMT  (21:00 WIB) , data Wholesale Inventories untuk bulan Juni diprakirakan akan tumbuh 0,2%, dengan laju yang sama dengan bulan sebelumnya.
• Pada pukul 17:00 GMT (00:00 WIB) , Departemen Keuangan AS akan melelang obligasi bertenor 30 tahun.
• Pasar ekuitas kehilangan tenaga, dengan hampir semua bursa Eropa berada di zona merah. Kontrak berjangka AS juga turun, meskipun sedikit.
• CME The Fedwatch Tool menunjukkan peluang 72,5% untuk penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) oleh Federal Reserve (The Fed) di bulan September. Penurunan 25 bp lainnya diprakirakan akan terjadi di bulan November sebesar 55,6%, sementara 27,2% peluang untuk penurunan 50 bp dan 17,2% untuk tidak ada penurunan sedang disiapkan untuk pertemuan tersebut.
• Imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun diperdagangkan di 3,91%, turun dari level tertinggi minggu ini di 3,98%.

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Penolakan karena Kegugupan

Indeks Dolar AS (DXY) mulai terlihat berbahaya, karena para pembeli Dolar tidak dapat mencapai penutupan harian di atas 103,18. Penurunan pada hari Kamis ini dapat dilihat sebagai penolakan tegas yang dapat mengakibatkan penurunan lebih lanjut. Jika laporan Klaim Tunjangan Pengangguran pada hari Kamis ini kembali memburuk, penurunan ke 101,00 bukanlah hal yang mustahil untuk terjadi.

Titik pertama yang akan pulih dan menjadi penting setiap hari adalah 103,18, level yang dipertahankan pada hari Jumat meskipun terpatahkan pada hari Senin di perdagangan sesi Asia, sedang diuji. Setelah DXY ditutup di atas level tersebut, selanjutnya adalah 104,00, yang merupakan support dari bulan Juni. Jika DXY dapat kembali ke atas level tersebut, Simple Moving Average (SMA) 200-hari di 104,17 adalah level resistance berikutnya yang harus diperhatikan.

Pada sisi negatifnya, kondisi jenuh jual pada indikator Relative Strength Index (RSI) telah mereda pada grafik harian dan memberikan ruang lagi untuk penurunan tipis. Support terdekat adalah level terendah 8 Maret di 102,35. Setelah melewati level tersebut, tekanan akan mulai terbentuk di 102,00 sebagai level psikologis yang utama sebelum menguji 101,90, yang merupakan level penting pada Desember 2023 dan Januari 2024.

Indeks Dolar AS: Grafik Harian