Back

Kenaikan Poundsterling Terhenti di Dekat 1,3400 dengan Inflasi PCE AS sebagai Katalis Berikutnya

  • Poundsterling menghadapi tekanan dekat 1,3400 terhadap Dolar AS menjelang data inflasi PCE AS untuk bulan Agustus.
  • Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed sebesar 50 basis poin pada bulan November sedikit menurun.
  • BoE diprakirakan akan menurunkan suku bunga sekali pada kuartal terakhir tahun ini.

Poundsterling (GBP) terus menghadapi tekanan jual dekat resistance angka bulat 1,3400 terhadap Dolar AS (USD) pada sesi London hari Jumat. Rally pasangan GBP/USD tampaknya telah terhenti, karena para investor fokus pada data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).

Indeks PCE inti AS, pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve (The Fed), diprakirakan tumbuh 2,7% pada basis tahunan, lebih cepat dari kenaikan 2,6% yang terlihat pada bulan Juli, sementara harga pada basis bulanan diprakirakan tumbuh stabil 0,2%.

Data tersebut kemungkinan akan memengaruhi spekulasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed pada bulan November. Pasar hampir terbagi rata terhadap bank sentral AS kembali menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin atau 25 basis poin.

Menurut CME FedWatch tool, probabilitas The Fed menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan November telah turun menjadi 51% dari 57% pada hari Kamis. Jika data PCE memberikan tanda-tanda perlambatan lebih lanjut dalam tekanan inflasi, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga yang besar akan meningkat. Sebaliknya, angka inflasi yang tinggi akan melemahkan peluang skenario ini.

Signifikansi data inflasi AS telah menurun baru-baru ini karena para pejabat The Fed tampaknya yakin tekanan harga akan kembali ke target 2% bank. Selain itu, para pengambil kebijakan menjadi lebih waspada terhadap risiko-risiko pada pasar tenaga kerja. Minggu lalu, The Fed memulai siklus pelonggaran kebijakan dengan penurunan suku bunga yang lebih besar dari biasanya sebesar 50 basis poin (bp) menjadi 4,75%-5,00%, yang mengisyaratkan para pejabat akan melakukan apa pun untuk menghidupkan kembali kekuatan pasar tenaga kerja.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Poundsterling Tampaknya Bersiap untuk Mencatatkan Kenaikan Mingguan Lainnya

  • Poundsterling berkinerja lemah terhadap mata uang-mata uang utama lainnya, kecuali mata uang-mata uang Asia-Pasifik, pada hari Jumat. Mata uang Inggris melemah karena para investor bersikap hati-hati menjelang data inflasi PCE.
  • Tidak ada data ekonomi Inggris papan atas minggu ini atau minggu depan. Oleh karena itu, GBP akan dipengaruhi oleh ekspektasi pasar terhadap tindakan kebijakan moneter Bank of England (BoE) untuk sisa tahun ini.
  • Para pelaku pasar keuangan memprakirakan BoE akan menurunkan suku bunga sekali dalam salah satu dari dua pertemuan kebijakan yang tersisa tahun ini. BoE beralih ke normalisasi kebijakan dengan menurunkan suku bunga sebesar 25 bp pada bulan Agustus menjadi 5%, tetapi membiarkan suku bunga tidak berubah dalam pertemuan minggu lalu.
  • Pada hari Selasa, Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Kent Messenger bahwa "jalur suku bunga akan turun, secara bertahap," Reuters melaporkan. Komentar Bailey mengindikasikan bahwa ia yakin inflasi akan kembali secara berkelanjutan ke target 2% bank. Ia tidak memberikan informasi suku bunga netral secara spesifik tetapi meyakinkan bahwa suku bunga tidak akan kembali ke terendah historis seperti yang terlihat pada masa pandemi.

Analisis Teknis: Poundsterling Kesulitan untuk Naik di Atas 1,3400

GBPUSD
Poundsterling turun karena kesulitan untuk memperpanjang kenaikannya di atas resistance utama 1,3400 terhadap Dolar AS pada jam-jam perdagangan Eropa. Pasangan GBP/USD menghadapi tekanan jual setelah membukukan tertinggi baru lebih dari dua tahun di atas 1,3430. Prospek jangka pendek Cable tetap kuat karena Exponential Moving Average (EMA) 20-hari di dekat 1,3235 miring ke atas.

Sebelumnya September ini, Cable menguat setelah pulih dari pergerakan korektif ke dekat garis tren yang diplot dari tertinggi 28 Desember 2023 di 1,2828, dari sana ia naik tajam setelah penembusan pada 21 Agustus.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari condong ke bawah tetapi tetap di atas 60,00, mengindikasikan momentum bullish aktif.

Melihat ke atas, Cable akan menghadapi resistance di dekat level psikologis 1,3500. Di sisi bawah, EMA 20-hari di dekat 1,3235 akan menjadi support utama bagi para pembeli Pound Sterling.

Tingkat Pengangguran disesuaikan musiman Jerman September Sesuai Harapan 6%

Tingkat Pengangguran disesuaikan musiman Jerman September Sesuai Harapan 6%
Leer más Previous

Industrial Sales s.a. (MoM) Itali Juli Tenggelam Dari Sebelumnya 0.1% Ke -0.4%

Industrial Sales s.a. (MoM) Itali Juli Tenggelam Dari Sebelumnya 0.1% Ke -0.4%
Leer más Next