Back

USD/JPY Turun di Bawah 111,00 Karena Pasar Ragu Masa Depan Kenaikan Suku Bunga

FXStreet - USD/JPY telah memperpanjang penurunan ke level terendah tiga hari di 110,95 karena investor mempertimbangkan kemungkinan penundaan kenaikan suku bunga Fed di luar Desember.

Ekspektasi inflasi turun, kurva T-yield terus flatten

Awal pekan ini, Fed Evans mengungkapkan kekhawatirannya mengenai inflasi dan mengatakan suku bunga berikutnya bisa tertunda sampai Desember. Sementara itu, aksi jual minyak secara luas terlihat mendorong IHK headline lebih rendah di AS dan di seluruh dunia.

Ekspektasi inflasi jangka panjang di AS telah mencapai titik terendah 8 bulan minggu ini dan bisa turun lebih lanjut dalam menanggapi aksi jual minyak. Itu bisa memaksa The Fed menunda pengetatannya. Selanjutnya, kurva yield flatter bisa menjadi indikator awal perlambatan ekonomi AS yang disebutkan sebelumnya.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika rally pasca-Fed di USD/JPY telah kehabisan tenaga pada level tertinggi 111,79. Pasangan mata uang tersebut membentuk candle spinning top pada hari Rabu dan mendapat pukulan di sesi Asia hari ini. Penutupan lemah hari ini akan mengkonfirmasi pembalikan bearish.

Level-level teknis USD/JPY

Spot terakhir terlihat diperdagangkan di sekitar 110,98. Penembusan di bawah 110,81 (tertinggi 9 Juni) akan membuka sisi bawah menuju 110,70 (DMA-200) dan 110,29 (R Fib 50% dari 108,80-111,79). Di sisi lain, penembusan resisten di 111,08 (R Fib 23,6% dari 108,80-111,79) akan mengekspos 111,43 (tertinggi sesi) dan 111,81 (DMA 100).

Penasihat PBoC: China Tidak Hadapi Tekanan Yang Sama Dengan Fed Untuk Kurangi Neraca

Sheng Songcheng, mantan direktur jenderal statistik dan penelitian di PBoC dan sekarang menjadi penasihat bank sentral, menulis di Shanghai Securities News, mengungkapkan pandangannya mengenai kebutuhan mengurangi neraca PBoC.
Leer más Previous

EUR/USD: Bulls Kumpulkan Kekuatan Untuk Uji 1,1200?

EUR/USD memperpanjang mode konsolidasi sisi atas semalam ke sesi Eropa, dan sekarang terlihat ingin mendapatkan kembali ketenangan, karena bulls bersiap untuk menaklukkan 1,1200 di hari ke depan.
Leer más Next