USD/JPY Di Sekitar 111,00 Karena Pasar Berubah Risk-On Menyusul Meredanya Cek-Cok Perdagangan AS-China

USD/JPY terus naik di sesi perdagangan Tokyo dan pasangan ini telah mencapai tertinggi baru empat bulan, diperdagangkan ke 111,10.

Dolar AS semakin terdorong karena pasar global memulai minggu baru dengan catatan positif menyusul komentar akhir pekan dari Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, yang menyatakan bahwa AS akan menunda memberlakukan tarif/bea impor baru pada China sementara saat ini negosiasi perdagangan terus berlanjut, menandai meredanya kondisi kritis dalam retorika perdagangan yang sedang berlangsung yang perlahan-lahan meningkat menuju perang dagang besar-besaran selama berbulan-bulan. Pasar terbangun pada sikap bullish dan aset safe haven seperti Yen turun secara keseluruhan.

Data Jepang pada Senin pagi berhasil mencetak catatan positif, dengan Neraca Perdagangan Barang Dagang Jepang mencatat ¥626 miliar; masih kontraksi dari angka sebelumnya ¥797,3 miliar, tetapi sedikit lebih baik dari perkiraan ¥405,6 miliar. Paruh pertama pekan ini akan tenang, dengan sedikit di kalender ekonomi untuk pasangan ini, tetapi itu semua berubah pada hari Rabu, ketika AS merilis Berita Acara Pertemuan FOMC karena para pedagang sangat mengharapkan penambahan kenaikan suku bunga lainnya tahun ini.

Level-level USD/JPY yang diamati

Valeria Bednarik, kepala analis di FXStreet menjelaskan bahwa dalam grafik 4 jam, indikator-indikator teknis mundur dari pembacaan overbought tetapi stabil jauh di atas garis tengahnya: "pasangan ini terus berkembang di atas SMA 100 dan SMA 200 yang bullish, menunjukkan bahwa setiap penurunan kemungkinan akan tetap korektif selama pasangan ini etap di atas level 109,60." Sementara itu, penutupan di atas level tersebut selama beberapa hari berturut-turut diperlukan untuk mengalihkan pandangan ke 112,30, (Fibo di 112,22/33) 111,50 perlu dipatahkan terlebih dahulu yang merupakan penghalang opsi potensial lainnya.