Forex Hari Ini: Pasangan Silang Yen Dalam Penawaran Beli Meskipun G7 Gagal, Ketakutan Perdagangan Mungkin Sakiti USD
Pasar FX menunjukkan ketahanan luar biasa terhadap ketegangan perdagangan yang meningkat di Asia. Keputusan Presiden AS Donald Trump yang secara tiba-tiba menarik dukungannya untuk komunike Group of Seven (G7) dan serangan terhadap PM Kanada Justin Trudeau memang menempatkan tawaran beli di bawah anti-risiko JPY di pagi Asia. Namun, sentimen risiko yang secara tidak terduga stabil, mengangkat Yen lebih tinggi.
Misalnya, USD/JPY naik dari 109,28 menjadi 109,83. Juga, AUD/JPY - barometer risiko, naik dari 82,95 ke 83,56, menandakan reset risiko. Lebih jauh, penawaran beli ekuitas juga meningkat. Nikkei, Hang Seng, dan NIfty mencatat kenaikan, sementara S & P/ASX 200 dan Shanghai Composite mencatat penurunan moderat.
Berita utama di Asia
AS Akan Kesulitan Untuk Kembali Mengisolasi Korea Utara Ketika Kim Meminta Bantuan China Untuk Transformasi Ekonomi
Seperti yang dilaporkan oleh Reuters, Presiden AS Donald Trump dapat menemukan kesulitan mengisolasi kembali Korea Utara jika KTT Trump-Kim yang akan datang terbagi.
Tweet Trump: "Kami Lindungi Eropa Dan Kemudian Mendapat Hantaman Yang Tidak Adil Pada Perdagangan"
Presiden AS Trump sekali lagi mengecualikan Jerman perihal pembayaran NATO dan menekankan perlunya memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan AS-Eropa.
Fokus penting berikutnya
Barat berada dalam krisis setelah Trump menarik dukungan untuk komunike G7 yang menyerukan perdagangan yang adil dan seimbang. Maka, respon dari pasar saham Eropa dan AS terhadap perkembangan selama akhir pekan kemungkinan akan memandu pasar FX. Pasangan Yen akan naik lebih lanjut jika saham Eropa dan AS melaporkan kenaikan.
Juga, ketegangan perdagangan yang meningkat dapat memperumit masalah untuk Fed, sehingga Greenback bisa mengalami penawaran jual. Namun, ECB dan bank sentral utama lainnya tidak kebal terhadap ketegangan perdagangan. Oleh karena itu, penurunan Greenback kemungkinan akan moderat.
Di tengah kekhawatiran perdagangan, Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) dijadwalkan untuk merilis data manufaktur Inggris. Pembacaan di atas perkiraan dapat memperkuat nada tawaranbeli di sekitar GBP.
Pasangan utama
EUR/USD: Reli Korektif Terhenti Di Balik Data Lemah, Sinyal-Sinyal Bertentangan
GBP/USD Tetap Familiar Dengan 1,34 Karena Kenaikan Suku Bunga Mendatang, Perkembangan Brexit Bekukan Pedagang
USD/JPY Bergerak Ke 110,00 Karena Minat Risiko Kembali Memasuki Pasar Senin
USD/CAD Memudar Ke 1,30