GBP/USD Temukan Beberapa Support Dekat 1,2100, Setidaknya Untuk Saat Ini
- Kekhawatiran Brexit tanpa-kesepakatan terus membebani Pound Inggris.
- Kenaikan dalam permintaan USD menambah bias jual intraday.
- Fokus bergeser ke pertemuan Johnson dengan Merkel dan Macron.
Pasangan GBP/USD mempertahankan nada penawaran jual sepanjang pertengahan sesi Eropa pada hari Senin, dengan bear sekarang menunggu tindak lanjut pelemahan di bawah angka bulat 1,2100.
Pasangan ini gagal membangun upaya pemulihan minggu lalu dari sekitar level psikologis utama 1,20 dan bertemu dengan beberapa penawaran jual baru pada hari perdagangan pertama minggu ini sebagai reaksi terhadap berita terkait Brexit yang masuk. PM Inggris Boris Johnson menegaskan bahwa mereka akan meninggalkan Uni Eropa (UE) pada 31 Oktober, dengan atau tanpa kesepakatan.
Berita Brexit terus memengaruhi
Ini terjadi setelah juru bicara PM Johnson mengatakan tidak mungkin ada negosiasi formal dengan UE sampai backstop dicabut dan semakin memicu kekhawatiran Brexit tanpa-kesepakatan. Sementara itu, juru bicara Komisi Eropa mengatakan kepada wartawan bahwa UE siap untuk semua kemungkinan dan melihat tidak perlu tindakan lebih lanjut untuk mempersiapkan diri menghadapi Brexit tanpa-kesepakatan, yang bukan skenario yang disukai.
Pasangan ini dengan cepat mundur sekitar 60-70 pips dari level tertinggi intraday 1,2173 dan lebih lanjut ditekan oleh kenaikan moderat dalam permintaan Dolar AS, yang tampaknya akan mengekstrak beberapa dukungan dari reli yang disebabkan oleh mood risk-on dalam yield obligasi Treasury AS, meskipun tidak ada rilis ekonomi penggerak pasar yang relevan membantu bull mempertahankan level 1,2100, setidaknya untuk saat ini.
Sekarang akan menarik untuk melihat apakah pasangan ini mampu menarik minat beli pada level-level yang lebih rendah atau melemah di bawah support yang disebutkan untuk mengkonfirmasi penembusan bearish jangka pendek baru dengan fokus sekarang bergeser ke pertemuan PM Johnson dengan Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Rabu dan Presiden Perancis Emmanuel Macron pada hari Kamis.