BoT Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah Di 0,75% – UOB

Ekonom di UOB Group Barnabas Gan meninjau keputusan Bank of Thailand (BoT) yang mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan 25 Maret.

Kutipan Utama

“Bank of Thailand (BOT) mempertahankan one-day repurchase rate mereka tidak berubah di 0,75%, setelah menurunkan 25bps pada pertemuan kebijakan tak terjadwal (pertemuan khusus) pada 23 Maret 2020. Keputusan oleh komite kebijakan moneter tidak dengan suara bulat: dua dari enam anggota memilih menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 25bps, sementara sisanya memberi suara mempertahankannya. Ini mengindikasikan bahwa ada tekanan yang meningkat di dalam komite untuk lebih melonggarkan kebijakan moneter mengingat adanya tantangan ekonomi."

"Para pembuat kebijakan sekarang memperkirakan ekonomi Thailand turun "secara signifikan" dan inflasi utama berubah menjadi "negatif" pada tahun 2020. Menurut pernyataan kebijakan moneter yang dirilis pada 25 Maret 2020, BOT sekarang memperkirakan kontraksi 5,3% untuk setahun ke depan karena pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19)."

“Mengingat kemungkinan pandemi COVID-19 yang lebih parah dan berkepanjangan, kami menurunkan prospek pertumbuhan setahun penuh Thailand menjadi -5,4% untuk tahun 2020. Hal tersebut karena kontraksi dua digit pada kuartal pertama 2020 (-11,4% y/y) dan kuartal kedua 2020 (-12,5% y/y), sebelum pertumbuhan diperkirakan akan pulih ke 1,1% y/y di semester kedua 2020 (kuartal ketiga: -0,8% y/y, kuartal keempat: +3,0% y/y). Thailand telah dianggap sebagai salah satu ekonomi yang paling rentan terhadap pandemi COVID-19 karena sangat bergantung pada turis dan perdagangan China.”

“Meskipun ruang kebijakan moneter masih sangat terbatas pada saat ini, kami masih memperkirakan penurunan suku bunga 25bps pada kuartal kedua 2020 dan kuartal ketiga 2020. Ini kemudian akan membawa one-day repurchase rate ke terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya 0,25% (dari 0,75% saat ini)."