Ringkasan Rapat BoJ: Ekonomi Juli Akan Membaik Pada Paruh Kedua Tahun 2020

Bank of Japan akan meneliti bagaimana kebijakan moneter harus dibentuk di era di mana dunia harus hidup berdampingan dengan pandemi virus corona ringkasan pendapat pada pertemuan Juli menunjukkan pada hari Senin.

Pada tinjauan tingkat Juli, banyak anggota dewan yang beranggotakan sembilan orang juga memperingatkan risiko terhadap prospek ekonomi Jepang, termasuk kemungkinan pemulihannya dapat tertunda dan menyebabkan kehilangan pekerjaan jika pandemi berlanjut, ringkasan rapat menunjukkan.

BOJ mempertahankan kebijakan moneter yang stabil pada pertemuan 14-15 Juli dan memelihara pandangannya bahwa perekonomian secara bertahap akan pulih dari pukulan menghancurkan akibat pandemi.

Ringkasan rapat rapat BoJ Juli: ekonomi Jepang kemungkinan membaik pada paruh kedua tahun ini tetapi harus memperhatikan dampak pandemi terhadap inflasi, ekspektasi pertumbuhan.

Catatan Utama

Waktu pemulihan ekonomi Jepang dapat ditunda lebih lanjut jika angka infeksi coronavirus naik lagi.
Jika dampak pandemi berkepanjangan, hal itu dapat menyebabkan kehilangan pekerjaan, dapat mencegah rumah tangga dan perusahaan untuk meningkatkan pembelanjaan.
Harus meneliti efek putaran kedua pandemi pada harga, seperti dampak pada ekspektasi inflasi, perilaku penetapan harga perusahaan.
Prioritas BoJ untuk saat ini adalah untuk mengurangi ketegangan pendanaan perusahaan.
sambil mempertahankan kebijakan moneter saat ini, boj harus waspada terhadap risiko perusahaan menghadapi masalah solvabilitas.
BoJ harus memperdalam studi tentang bagaimana kebijakan moneter harus dibentuk di era covid-19.
BoJ harus bertindak cepat jika diperlukan tindakan lebih lanjut, dengan kerja sama erat dengan pemerintah, bank sentral lainnya.
BoJ harus memperkuat pedoman ke depan untuk mengklarifikasi itu tidak memungkinkan pengembalian deflasi.
BoJ dapat berpikir tentang respons kebijakan untuk mencapai target inflasi 2% ketika ada tanda-tanda bahwa pandemi tertanggulangi.
BoJ harus waspada daripada sebelumnya tehadap bagaimana ekonomi yang memburuk dapat mempengaruhi stabilitas sistem keuangan.