AUD/USD Terus Naik Mendekati Wilayah 0,7565, Level Tertinggi Sejak Pertengahan 2018
- Kombinasi berbagai faktor membantu AUD/USD mendapatkan daya tarik untuk 3 sesi berturut-turut.
- Optimisme vaksin COVID-19 dan reli harga bijih besi memberi dorongan yang kuat bagi AUD.
- Sentimen bearish USD yang berlaku tetap mendukung momentum yang kuat baru-baru ini.
Pasangan AUD/USD sekarang tampaknya telah memasuki fase konsolidasi bullish dan terlihat berosilasi dalam kisaran, di sekitar wilayah 0,7560-65, atau puncak baru dalam dua setengah tahun.
Pasangan ini dibangun di atas terobosan bullish semalam menembus angka psikologis kunci 0,7500 dan terus naik lebih tinggi untuk 3 sesi berturut-turut pada hari ini. Optimisme yang didorong oleh vaksin COVID-19, bersama dengan harapan untuk pemulihan ekonomi global yang cepat membuat Dolar AS tertekan tepat di atas level terendah 31 bulan pekan lalu. Ini, pada gilirannya, membantu mendorong mata uang yang sensitif terhadap risiko, termasuk Dolar Australia.
Dengan latar belakang kepercayaan investor yang tumbuh, reli yang sedang berlangsung di komoditas ekspor terbesar Australia – bijih besi – memberi dorongan tambahan untuk AUD. Namun, kondisi overbought dalam jangka pendek menyebabkan beberapa aksi harga konsolidasi jangka pendek di sekitar pasangan AUD/USD. Investor juga tampak enggan untuk menempatkan taruhan bullish baru di tengah kurangnya konsensus tentang langkah-langkah stimulus fiskal AS tambahan.
Anggota parlemen AS menyetujui RUU pendanaan pemerintah sementara pada hari Rabu tetapi telah berjuang untuk menuntaskan kesepakatan tentang paket bantuan virus Corona yang diusulkan. Ini terjadi di tengah kekhawatiran yang berkembang tentang kejatuhan ekonomi dari gelombang kedua infeksi COVID-19, yang selanjutnya dipicu oleh Klaim Pengangguran Awal AS yang lebih buruk dari yang diharapkan pada hari Kamis dan dengan demikian, memerlukan kehati-hatian sebelum menempatkan taruhan bullish baru.
Namun demikian, pasangan AUD/USD tampaknya siap untuk kenaikan mingguan keenam berturut-turut, naik sekitar 7% selama waktu itu. Pelaku pasar sekarang menanti data ekonomi AS – menampilkan rilis Indeks Harga Produsen dan Indeks Sentimen Konsumen Michigan yang direvisi. Data, bersama dengan berita utama stimulus AS, mungkin memengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan jangka pendek.