GBP/USD Meluncur Kembali Ke 1,3850an Di Tengah Profit-Taking/Penyesuaian Posisi
- GBP/USD telah turun dari sekitar 1,3900 ke 1,3850an, dengan sterling di antara mata uang G10 yang berkinerja terburuk pada hari ini.
- Pelemahan teknis dalam EUR/GBP dan GBP/JPY tampaknya menjadi pendorong utama penurunan GBP/USD.
GBP/USD telah merosot kembali dari level-level Asia Pasifik di sekitar 1,3900 dan, setelah mencapai terendah di 1,3810an selama awal perdagangan Eropa, diperdagangkan di sekitar 1,3850. Itu berarti pasangan ini telah mengalami penurunan sekitar 40 pips atau lebih dari 0,3% pada hari ini. GBP adalah salah satu mata uang G10 berkinerja terburuk pada sesi ini, dengan GBP/USD sekarang diperdagangkan dekat moving average 21 dan 50-hari lagi.
GBP secara misterius berkinerja buruk
Tidak banyak penjelasan mendasar untuk kinerja buruk GBP di hari Selasa versus rekan-rekan utamanya seperti USD, EUR dan JPY. Profit-taking/penyesuaian posisi versus mata uang seperti euro dan yen, dengan kedua pasangan silang (EUR/GBP dan GBP/JPY) di ekstrem multi-bulan baru-baru ini seperti Senin, kemungkinan merupakan salah satu penjelasannya; pasar telah secara agresif mengantisipasi narasi kinerja bagus ekonomi jangka pendek di Inggris di tengah peluncuran vaksin yang relatif cepat di negara itu dan kemajuan yang terus berlanjut menuju pembukaan kembali.
Soal poin pembukaan kembali, PM Inggris mengkonfirmasi pada hari Senin bahwa Inggris akan bergeser ke tahap kedua rencana pembukaan kembali; ritel non-esensial dan hampir semua bisnis non-perhotelan lainnya akan diizinkan untuk dibuka kembali untuk umum pada 12 April dan keadaan tersebut bersiap untuk memberikan dorongan yang signifikan untuk perekonomian. Tapi semua optimisme ini kemungkinan akan semakin dilihat sebagai "sudah diantisipasi", sebuah gagasan yang mungkin mendorong aksi profit-taking (seperti yang telah kita lihat Selasa ini) dan mungkin memperlambat apresiasi GBP.
Dalam hal peristiwa ekonomi/politik, sisa minggu ini akan sepi di Inggris. Oleh karena itu, fokusnya kemungkinan besar akan tertuju pada peluncuran vaksin di negara tersebut dan tingkat infeksi Covid-19. Pedagang USD, sementara itu, akan mengawasi perkembangan Fed, dengan Ketua Fed Jerome Powell dijadwalkan untuk berbicara pada hari Kamis setelah risalah (pertemuan Maret) FOMC Rabu.