Forex Hari Ini: Dolar Kembali Tenang di Tengah Imbal Hasil yang Lebih Kuat dan Sentimen Risk-On

Inilah yang perlu Anda ketahui pada hari Selasa, 7 September:

Suasana risk-on berlanjut untuk 2 hari berturut-turut hari ini, karena sebagian besar pasar saham Asia reli, untuk mengantisipasi keputusan kebijakan moneter ECB dan BoC. Sementara itu, kemungkinan penundaan rencana tapering Fed dan harapan lebih banyak stimulus dari Tiongkok membuat investor tetap ceria.

Sentimenoptimis yang berlaku membebani obligasi pemerintah AS, mengangkat imbal hasil, yang pada gilirannya membatasi penurunan baru dalam Dolar AS secara keseluruhan. Greenback mencoba memantul lagi, karena pasar bergerak melewati efek dari laporan NFP AS yang mengecewakan. Kontrak berjangka terkait dengan saham AS juga naik lebih tinggi, menunjukkan awal yang positif di Wall Street, karena para pedagang kembali setelah akhir pekan tiga hari.

Di tengah permintaan Dolar yang bangkit kembali, sebagian besar pasangan mata uang utama ini telah beralih ke selatan, dengan Antipodean muncul sebagai penghambat utama. AUD/USD turun kembali menuju 0,7400 setelah melonjak ke 0,7470, dalam reaksi awal terhadap keputusan kebijakan RBA. RBA mempertahankan suku bunga di 0,10% dan tetap berpegang pada rencana pengurangannya.

Pemulihan EUR/USD tersendat di 1,1885 di tengah reli imbal hasil, karena sekarang beringsut lebih rendah menuju 1,1850. Investor mengalihkan fokus mereka ke Survei ZEW Jerman dan revisi akhir PDB Zona Euro.

Kontrak berjangka S&P 500 bergerak naik dan turun di sekitar 4.535 sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun mengkonsolidasi reli tajam Jumat di atas 1,30%. Dolar AS memantul dengan mengesankan, mengambil isyarat dari pemulihan dalam imbal hasil obligasi.

GBP/USD mundur di bawah 1,3850 meskipun ada berita Brexit yang optimis. Inggris dan Uni Eropa memperpanjang masa tenggang pasca-Brexit atas Irlandia Utara tanpa batas waktu. Menteri Brexit Inggris David Frost mengungkapkan perpanjangan baru, tanpa batas waktu baru yang ditetapkan untuk penyelesaian pembicaraan, menurut The Guardian.

Harga emas mundur menuju $1815, setelah gagal menembus di atas $1830, karena semua mata tertuju pada hasil ECB pada hari Kamis.

Mata uang kripto berada dalam posisi defensif. Bitcoin diperdagangkan mendekati level tertinggi empat bulan di atas $52.000.