Pembeli EUR/USD Pertahankan Laju Naik, Incar 1,1300

• EUR/USD mencoba untuk bergerak lebih tinggi meskipun prospek bearish pada grafik 1 jam.
• Tema risk-on sedang memasuki pasar Asia pada hari Rabu.

Greenback meluncur di Asia dan euro telah melanjutkan kenaikan karena dorongan kuat pada grafik per jam yang dimulai pada jam-jam awal sesi Amerika Utara pada hari Selasa. Kekhawatiran atas tingkat keparahan jenis virus omicron terus memudar yang mendukung kelas-kelas aset yang lebih berisiko. Tiongkok juga mengumumkan langkah-langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang mengangkat saham dan masuk ke ruang valas.

Pada saat penulisan, mata uang tunggal berada di posisi terdepan versus greenback, mencetak koreksi tinggi baru di pasar Tokyo di 1,1277. Indeks dolar AS turun hari ini dan melanjutkan penurunannya dari semalam meskipun sikap hawkish Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Sementara itu, saham AS mengalami rally terbesar dalam sembilan bulan, dengan rata-rata saham utama naik setidaknya 2% di tengah harapan bahwa varian omicron tidak akan menggagalkan pertumbuhan global. Akibatnya, treasury AS turun, menyebabkan imbal hasil dua tahun mencapai level tertinggi sejak Maret 2020. Indeks volatilitas CBOE juga turun lima poin menjadi 22 karena risiko varian COVID mereda.

Dari sisi data, defisit perdagangan AS menyusut, sementara produktivitas kuartal ketiga turun. Konsumsi swasta adalah pendorong paling penting dari ekspansi ekonomi terbaru zona euro. Di zona euro, Produksi Industri di Jerman mengungguli di bulan Oktober naik 2,8% Bulan/Bulan. Namun, Survei Ekspektasi ZEW untuk bulan Desember melemah dari bulan sebelumnya tetapi lebih kuat dari yang diharapkan.

Pantau IHK AS 

Melihat ke depan untuk minggu ini, Indeks Harga Konsumen AS akan menjadi kuncinya. ''Kami memperkirakan inflasi akan melambat secara signifikan karena stimulus fiskal memudar dan kendala pasokan mereda, tetapi kami tidak memperkirakan data akan divalidasi dalam waktu dekat,'' para analis di TD Securities menjelaskan. "IHK kemungkinan melonjak di bulan November, dengan penurunan harga minyak datang terlambat untuk mencegah kenaikan besar lainnya pada harga bensin dan inti yang didorong oleh kenaikan cepat harga kendaraan bekas dan penguatan pasca-Delta dalam tiket pesawat dan penginapan."

Analisis teknis EUR/USD

Dari perspektif harian, harga terjebak di antara support dan resistance dengan target naik di 1,1300, sesuai analisis grafik garis berikut: