Pembeli WTI Tunjukkan Kekuatannya di Sekitar $ 94,00, Pembaruan Rusia-Ukraina Dipantau
- WTI mengambil tawaran untuk membalikkan pullback Rabu malam dari level tertinggi baru delapan tahun.
- Sanksi Barat meningkat untuk Rusia, harapan jeda sementara diperoleh ketika Moskow menunjukkan kesiapan untuk membahas penyerahan Ukraina.
- Pidato The Fed dan data AS dapat menghibur para pembeli minyak, berita perang adalah kuncinya.
Harga minyak mentah WTI memperbarui momentum kenaikan selama Jumat pagi di Asia, dalam intraday naik 1,16% di dekat $ 94,00 pada saat berita ini ditulis.
Emas hitam naik ke level tertinggi baru sejak Juli 2014 pada hari sebelumnya karena pergumulan geopolitik antara Rusia dan Ukraina memicu kekhawatiran pasokan minyak karena Moskow adalah produsen minyak terbesar ketiga di dunia. Namun, harga berbalik dari $100,00 setelah sejumlah laporan beragam yang menunjukkan jeda sementara dalam perang, sebelum pemulihan terbaru dari $91,00.
Invasi Rusia ke Ukraina memicu ketergesaan ke aset-aset risiko yang lebih aman secara luas dan mendorong harga minyak pada hari sebelumnya ketika pasukan Presiden Vladimir Putin berkembang melewati Chernobyl dan Presiden Ukraina Zelenskyy menandatangani dekrit untuk mobilisasi umum.
Negara-negara barat memberlakukan sanksi berat terhadap Rusia dan menunjukkan kesiapan untuk mendukung Ukraina dengan militer. Hal tersebut bersama dengan komentar dari Rusia, seperti "Moskow bersedia menegosiasikan persyaratan penyerahan Ukraina," akan memicu pullback Kamis malam. Pada baris yang sama adalah sejumlah laporan yang menyebutkan bahwa presiden Ukraina Zelenskyy mengatakan, mereka perlu membahas gencatan senjata dengan Rusia.
Namun, pemulihan terbaru dari harga minyak mentah WTI tampaknya telah mengambil petunjuk dari berita CNN yang menandakan pemboman Rusia atas Kyiv sekitar pukul 01:00 GMT.
Di tengah drama ini, Kontrak Berjankga S&P 500 turun 0,50% dan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun berusaha keras untuk mendapatkan petunjuk baru di sekitar 1,97% pada saat berita ini ditulis.
Selanjutnya, berita utama geopolitik dari Ukraina dan Rusia penting bagi para pedagang minyak. Selain itu, data Inflasi PCE Inti AS dan Pesanan Barang Tahan Lama bersama-sama dengan pidato The Fed akan menawarkan petunjuk arah lebih lanjut.
Analisis Teknis
Kegagalan berulang untuk memberikan penutupan harian di luar garis resistance naik dari Juli 2021, di sekitar $95,00 baru-baru ini, menantang para pembeli WTI.