Analisis Harga WTI: Melayang di Atas Formasi Segitiga Turun, Membutuhkan Lebih Banyak Penghalang

• Harga minyak mencari lebih banyak pernghalang meskipun ada penembusan segitiga naik.
• EMA jangka pendek hingga jangka panjang saling tumpang tindih yang menunjukkan langkah konsolidasi ke depan.
• Aktivitas pembelian responsif di garis tren yang menurun menandakan batas bawah jangka pendek dalam aset ini.

West Texas Intermediate (WTI), berjangka di NYMEX, telah menyaksikan pemulihan yang layak setelah tergelincir di dekat support level angka bulat di $95,00. Harga minyak telah menarik tawaran beli setelah melakukan penurunan tipis dari tertinggi 18 April di $109,13. Mempertimbangkan aksi harga, beberapa pergerakan liar bolak-balik dapat ditampilkan oleh aset ini ke depan.

Aset tersebut diperdagangkan di atas pola grafik segitiga menurun yang garis tren turunnya ditempatkan dari tertinggi Maret di $126,51, diikuti oleh tertinggi 24 Maret di $115,87. Support horizontal diplot dari terendah Maret di $92,37. Aset tersebut masih menemukan support meskipun memberikan penembusan dari formasi segitiga menurun.

Exponential Moving Averages (EMAs) periode 20 dan 200 masing-masing pada $100,12 dan $101,36 saling tumpang tindih, yang menandakan kontraksi volatilitas dan kinerja yang lesu ke depan.

Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) (14) telah melambung setelah tergelincir di bawah 40,00. Ini menunjukkan aktivitas pembelian yang responsif karena para investor mempertimbangkannya sebagai taruhan nilai.

Pelanggaran yang menentukan di atas EMA 200 di $101,36 akan mendorong aset ini menuju tertinggi 13 April di $104,02, diikuti oleh tertinggi Senin di $109,13.

Di sisi lain, aset ini dapat kehilangan kekuatan jika turun di bawah level terendah 24 April di $95,07. Ini akan menyeret harga minyak ke terendah 15 Maret dan terendah 25 Februari masing-masing di $92,37 dan $89,59.

Grafik Empat Jam WTI