Pratinjau RBA: Prakiraan dari Tujuh Bank Besar, Kenaikan Suku Bunga 50 bp untuk Empat Bulan Berturut-turut

Reserve Bank of Australia (RBA) akan mengumumkan keputusan kebijakan berikutnya pada hari Selasa, 6 September pukul 04:30 GMT (11:30 WIB) dan saat kita semakin dekat dengan waktu rilis, berikut adalah prakiraan oleh para ekonom dan peneliti dari tujuh bank besar terhadap keputusan bank sentral yang akan datang.

RBA tampak akan menaikkan Official Cash Rate (OCR) sebesar 50 basis poin (bps) lagi menjadi 2,25% pada bulan September dibandingkan 1,85% di Agustus. Selanjutnya, Gubernur Lowe memberikan pidato tahunan Anika Foundation pada hari Kamis, berjudul "Inflasi dan Kerangka Kebijakan Moneter".

ANZ

“RBA akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bp dan kemungkinan akan mempertahankan paragraf terakhir pernyataan pasca-pertemuan yang sangat mirip dengan pernyataan di bulan Agustus. Fokus pada peningkatan tekanan inflasi baru-baru ini atau mencabut referensi menjaga ekonomi tetap 'genap' akan menjadi perkembangan yang hawkish. Namun kami juga mewaspadai kemungkinan pergeseran dovish melalui referensi normalisasi kebijakan moneter diubah atau dibatalkan. Mengingat pasar sudah mengantisipasi cash rate mendekati 4%, kami pikir rintangan untuk pergeseran hawkish lebih tinggi daripada pergeseran dovish."

Westpac

“Kami mengantisipasi RBA akan menaikkan cash rate sebesar 50 bp. Itu akan membawa cash rate menjadi 2,35%, berada di 'zona netral'. Perubahan di atas titik itu cenderung lebih terukur. Secara global dan domestik, prospek inflasi menantang, dengan risiko ekspektasi inflasi meningkat lebih tinggi. Di Australia, inflasi utama diperkirakan akan naik ke lebih dari 7% pada akhir tahun, pasar tenaga kerja dalam kondisi terketat dalam 50 tahun, dan pertumbuhan upah meningkat, meskipun dari level-level yang moderat. Di lingkungan inilah RBA menghapus kondisi moneter yang sangat longgar dan akan bergeser ke sikap kontraktif. Kami mengantisipasi cash rate akan naik ke 3,10% pada akhir tahun dan kemudian mencapai puncaknya di 3,35% pada Februari 2023 – dengan perubahan 25 bp pada setiap pertemuan dari Oktober hingga Februari.”

Standard Chartered

“Kami memperkirakan RBA akan terus menaikkan suku bunga pada bulan September, tetapi pada magnitudo yang lebih kecil yaitu 40 bp (dibandingkan 50 bp pada bulan Agustus), membuat suku bunga kebijakan menjadi 2,25%. Setelah itu, kami memperkirakan RBA akan terus menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 25 bp di setiap bulan di kuartal keempat. Risikonya adalah RBA akan menaikkan lagi sebesar 50 bp pada pertemuan mendatang mengingat tingginya inflasi dan ekspektasi inflasi."

TDS

“Kami memperkirakan RBA akan menaikkan suku bunga 50 bp pada Pertemuan Dewan September – suku bunga tetap di bawah netral dan data secara umum stabil. Yang lebih menarik adalah apakah Gubernur Lowe mencerminkan urgensi untuk mengatasi inflasi seperti The Fed/BoC/RBNZ.”

Danske Bank

“Kami memperkirakan RBA akan menaikkan 50bp lagi. RBA telah mengisyaratkan pendekatan pertemuan demi pertemuan yang bergantung pada data dan ekspektasi inflasi tinggi dan pasar tenaga kerja lebih ketat mengarah ke pengetatan kebijakan lebih lanjut."

SocGen

“Kami memperkirakan RBA akan menaikkan target cash rate dari 1,85% menjadi 2,35%, yang akan menandai empat kenaikan suku bunga 50 bp berturut-turut sejak yang pertama di bulan Juni. Pertanyaan utamanya sekarang adalah kapan dan pada tingkat apa kenaikan suku bunga kebijakan akan berakhir. Kami terus berpikir siklus kenaikan suku bunga akan berakhir menjelang akhir tahun ini (yaitu, Desember), sementara kami telah menaikkan tingkat suku bunga kebijakan terminal dari c.2,5% menjadi c.3,0%.”

Citibank

“RBA diperkirakan akan mempertahankan retorika hawkish dan menaikkan suku bunga sebesar 50 bp menjadi 2,35%. Dari sini, kami memperkirakan kenaikan 25 bp di bulan Oktober, November, dan Desember, agar suku bunga akhir tahun 3,1% mendekati yang disebut suku bunga “netral”. Gubernur RBA Lowe juga akan menyampaikan pidato pada hari Kamis, berjudul 'Inflasi dan Kerangka Kebijakan Moneter'. Pidato yang lebih hawkish akan membuat alasan yang lebih kuat untuk kenaikan lebih dari 50 bp setelah minggu ini."